03 November 2025
Donat kentang dikenal karena teksturnya yang lembut dan empuk berkat campuran kentang dalam adonannya. Namun, banyak orang sering menghadapi masalah ketika donat yang awalnya lembut berubah menjadi keras dan kering setelah disimpan. Jangan khawatir ada cara mudah untuk menjaga donat kentang tetap empuk dan lezat bahkan setelah beberapa hari!
1. Dinginkan Donat Sebelum Disimpan
Setelah digoreng, biarkan donat kentang benar-benar dingin pada suhu ruang sebelum disimpan. Menyimpan donat yang masih hangat akan menyebabkan uap air terperangkap dalam wadah, membuat donat lembap di luar tapi cepat keras di dalam.
Tips: Letakkan donat di rak pendingin selama ±30 menit agar sirkulasi udara merata.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Simpan donat dalam wadah tertutup rapat atau plastik ziplock. Wadah kedap udara membantu menjaga kelembapan donat, mencegahnya dari paparan udara yang membuat teksturnya cepat kering.
Tambahan trik: Letakkan selembar kertas roti atau tisu dapur di dasar wadah untuk menyerap sisa minyak.
3. Simpan di Kulkas atau Freezer (Sesuai Kebutuhan)
Untuk konsumsi 1–2 hari: Simpan di suhu ruang dalam wadah tertutup.
Untuk konsumsi 3–5 hari: Simpan di kulkas bagian chiller.
Untuk penyimpanan lebih lama (hingga 2 minggu): Simpan di freezer.
Sebelum dimakan, panaskan kembali donat:
Panggang sebentar di oven suhu 150°C selama 3–5 menit, atau
Kukus sebentar ±1 menit (jangan terlalu lama agar tidak lembek).
4. Hindari Menyimpan Donat yang Sudah Diberi Topping
Jika donat sudah dilapisi cokelat, gula halus, atau glaze, sebaiknya simpan topping-nya terpisah. Topping dapat membuat permukaan donat basah dan mempercepat proses pengerasan.
Saran: Simpan donat polos, lalu beri topping saat akan disajikan.
5. Tambahkan Kentang dengan Proporsi yang Tepat
Faktor utama kelembutan donat kentang terletak pada proporsi kentang rebus yang digunakan. Jika kentang terlalu sedikit, donat akan cepat kering. Gunakan sekitar 25–30% berat tepung agar hasilnya tetap lembut lebih lama.
