Tips Memilih Kentang yang Bagus untuk Membuat Donat Kentang

Membuat donat kentang yang empuk dan kenyal memang memerlukan bahan-bahan yang tepat, dan kentang menjadi salah satu bahan kunci untuk mencapainya. Kentang yang bagus akan memberikan tekstur yang lembut dan membuat adonan donat lebih mudah dibentuk serta menghasilkan donat yang empuk. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kentang yang terbaik untuk membuat donat kentang:

 

1. Pilih Kentang dengan Kandungan Air Rendah

Kentang dengan kandungan air yang rendah lebih cocok untuk membuat donat kentang. Kentang jenis ini cenderung lebih kering setelah direbus, sehingga adonan donat tidak akan terlalu basah atau lembek. Kentang yang terlalu banyak mengandung air justru dapat membuat adonan menjadi terlalu lembek dan sulit dibentuk.

Jenis Kentang yang Tepat:

- Kentang jenis Russet (biasanya berkulit cokelat dan berbentuk besar) memiliki kandungan air yang lebih rendah, sehingga sangat cocok untuk membuat donat kentang yang empuk.

- Kentang kunir atau kentang garut juga sering digunakan untuk camilan karena teksturnya yang padat dan sedikit lebih kering.

 

2. Pilih Kentang yang Tidak Terlalu Tua atau Terlalu Muda

Kentang yang terlalu muda atau terlalu tua bisa mempengaruhi tekstur adonan. Kentang muda memiliki tekstur yang lebih berair dan agak lebih keras, sementara kentang tua sering kali memiliki tekstur yang kasar dan dapat menyerap terlalu banyak minyak. Pilih kentang yang sudah cukup matang tetapi masih segar.

 

3. Periksa Kulit Kentang

Pastikan kentang yang Anda pilih memiliki kulit yang halus, tanpa bercak hitam atau bintik-bintik hijau. Bintik hijau pada kentang menunjukkan adanya solanin, sebuah senyawa yang bisa beracun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kulit kentang yang halus menunjukkan bahwa kentang tersebut masih segar dan berkualitas baik.

 

4. Pilih Kentang yang Padat dan Berat

Kentang yang padat dan terasa berat saat digenggam cenderung lebih berkualitas dan lebih baik untuk membuat donat kentang. Kentang yang ringan bisa jadi sudah kehilangan sebagian kadar airnya atau sudah mulai mengering, yang bisa mempengaruhi kelembutan adonan.

 

5. Cek Bentuk Kentang

Untuk membuat donat kentang, pilih kentang yang berbentuk agak bulat atau oval, karena bentuknya lebih mudah dipotong dan lebih merata saat direbus. Hindari kentang yang terlalu panjang atau terlalu kecil, karena bisa mempersulit proses memotong dan menghaluskan kentang.

 

6. Perhatikan Kondisi Penyimpanan Kentang

Kentang harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Jika kentang sudah mulai bertunas atau berwarna hijau, sebaiknya hindari karena dapat mempengaruhi kualitas dan rasa kentang. Penyimpanan yang tepat akan menjaga tekstur kentang agar tetap segar dan ideal untuk digunakan dalam pembuatan donat.

 

7. Rebus Kentang dengan Kulitnya

Untuk mendapatkan kentang yang lebih kering dan tidak terlalu berair, lebih baik rebus kentang dengan kulitnya terlebih dahulu. Kulit kentang akan membantu menjaga kandungan air di dalam kentang, sehingga setelah diproses, kentang akan lebih mudah dihaluskan dan tidak terlalu basah. Setelah direbus, Anda bisa mengupas kulitnya.

 

8. Cobalah Kentang Lokal

Kentang lokal, seperti kentang Bali atau kentang yang dibudidayakan di daerah dingin, sering kali memiliki rasa dan tekstur yang lebih padat. Cobalah kentang lokal untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam pembuatan donat kentang.